BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Sepuluh agenda kegiatan
seni dan budaya akan meramaikan perhelatan Festival Krakatau XXII yang
akan diadakan di Lampung hingga 14 Oktober mendatang.
Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung Gatot Hudi Utomo dalam
pembukaan Festival Krakatau XXII/2012, Sabtu (6/10/2012) mengatakan,
setidaknya ada dua agenda utama berskala internasional yang akan
memeriahkan festival seni budaya terbesar di Lampung ini. Pertama adalah
tur Krakatau yang diadakan Minggu (7/10/2012) esok. Tur ke Gunung Anak
Krakatau ini sedianya akan diikuti 22 duta besar negara sahabat.
Dalam
tur ini, selain melihat aktivitas GAK dari kejauhan, para peserta yang
berjumlah 600 orang bisa menyaksikan ritual ruat laut yang diadakan
warga lokal. Kegiatan andalan kedua adalah Tourism Mart Expo atau Pasar
Wisata 2012. Kegiatan yang akan diadakan pada 9 - 12 Oktober ini
mempertemukan para pelaku wisata dalam negeri dengan para buyer atau agen wisata atau perjalanan mancanegara.
Agenda-agenda
kegiatan lain yang turut memeriahkan perhelatan Festival Krakatau tahun
ini di antaranya adalah Karnaval Tapis pada hari ini, lalu Pameran
Khazanah Kain Tradisional Nusantara pada 9 - 11 Oktober di Museum Negeri
Ruwa Jurai. Lalu, Festival Seni Tradisi pada 7 - 8 Oktober di Halaman
Museum Ruwa Jurai, Festival Kuliner pada 9 - 11 Oktober di Grha Wangsa,
dan Festival Fotografi dan Sinematografi Lampung yang diadakan 10 - 12
Oktober di Taman Budaya Lampung.
Monday, October 15, 2012
5 Cara Hemat Budget Penginapan
Jakarta - Menyiapkan budget penginapan adalah suatu yang tak bisa ditawar lagi saat traveling. Jika Anda tak punya budget banyak untuk liburan, ada beberapa cara mengakalinya. Inilah 5 cara menghemat dana penginapan.
Meski ada yang berlibur hanya satu hari, namun tak sedikit juga yang berlibur selama berhari-hari. Jika Anda sendiri, seringnya biaya penginapan malah jadi terasa lebih berat. Jangan kuatir, detikTravel, Minggu (14/10/2012) menghimpun 5 cara untuk menghemat uang penginapan:
1. Dormitory
Saat liburan ke luar negeri, menginap di dormitory bukanlah sesuatu yang asing. Banyak penginapan yang menawarkan konsep menginap di kamar bersama. Dormitory memungkinkan Anda menginap bersama orang lain yang benar-benar tidak dikenal. Satu kamar bisa terdiri dari 4 hingga belasan orang.
Harga per malam bukanlah dihitung dari per kamar melainkan dari per tempat tidur. Jadi, tentu penginapan ini akan lebih murah dibanding menginap di hotel atau hostel.
2. Cari teman seperjalanan
Jika tidak menemukan dormitory di kawasan tempat berlibur, Anda bisa mencari teman yang bisa dijadikan partner untuk berbagi kamar. Ini memang sedikit tidak nyaman mengingat Anda baru mengenal calon roommate dalam waktu singkat. Namun Anda bisa melakukan beberapa tes untuk meyakinkan diri bahwa ialah yang akan jadi teman bermalam.
Anda juga bisa mengajak teman sendiri untuk berlibur bersama sehingga ada beberapa budget yang bisa dibagi dua atau lebih untuk mengurangi pengeluaran liburan. Jika Anda bisa meyakinkan teman untuk liburan bersama, bukan hanya penginapan yang bisa lebih murah, tapi juga banyak hal. Seru kan?
3. Homestay
Homestay sedang sangat digandrungi kalangan traveler muda dan backpacker karena bisa lebih menekan budget. Kementrian Pariwisata pun sedang menggalakkan homestay untuk memajukan bidang industri pariwisata kepada masyarakat sekitar destinasi wisata. Homestay mulai dikenal saat beberapa destinasi baru belum memiliki banyak penginapan sementara pengunjung terus berdatangan.
Harga menginap dengan konsep homestay cukup terjangkau karena tempat yang Anda inapi adalah rumah warga. Kini, homestay lebih bervariatif dan mulai dilengkapi fasilitas standar penginapan. Meski begitu, harga yang ditawarkan tetap terjangkau. Selain itu, Anda pun bisa lebih mengenal kehidupan masyarakat lokal dengan menginap di salah satu rumah mereka.
4. Menginap di rumah saudara atau teman
Memiliki banyak teman bisa jadi satu hal yang menguntungkan saat traveling. Dengan ini, Anda bisa bermalam sehari dua hari di rumah teman Anda. Mencari teman di kota lain bisa dilakukan dengan mengikuti beragam komunitas. Namun jangan hanya satu arah, Anda pun harus siap dengan tangan terbuka menerima teman yang ingin menginap di rumah Anda.
Jika tidak memiliki banyak teman, masih ada saudara atau kakek dan nenek. Anda bisa bersilaturahmi sekaligus traveling. Selain bisa menjalin hubungan baik, Anda pun bisa menghemat uang penginapan dan bahkan uang makan.
5. Couch surfing
Situs Couch Surfing sudah dikenal sebagai 'penginapan maya'. Dari sini, Anda bisa mencari teman yang bisa memberikan tempat bermalam secara cuma-cuma. Seperti Facebook, Anda akan berteman dengan banyak orang dan bisa memilih siapa yang mau menawarkan tempat bermalam. Ini akan jadi sangat berguna jika Anda sedang traveling ke luar negeri.
Namun ada yang harus diperhatikan jika menggunakan layanan ini. Pastikan profil yang Anda pilih itu terpecaya. Pastikan juga Anda tidak terlalu merepotkan saat bermalam di sana. Juga jangan lupa, siapkan ruangan di rumah untuk traveler lain yang akan memilih Anda untuk dijadikan teman Couch Surfing!
Butuh Hotel di Sukabumi? silahkan klik disini
Meski ada yang berlibur hanya satu hari, namun tak sedikit juga yang berlibur selama berhari-hari. Jika Anda sendiri, seringnya biaya penginapan malah jadi terasa lebih berat. Jangan kuatir, detikTravel, Minggu (14/10/2012) menghimpun 5 cara untuk menghemat uang penginapan:
1. Dormitory
Saat liburan ke luar negeri, menginap di dormitory bukanlah sesuatu yang asing. Banyak penginapan yang menawarkan konsep menginap di kamar bersama. Dormitory memungkinkan Anda menginap bersama orang lain yang benar-benar tidak dikenal. Satu kamar bisa terdiri dari 4 hingga belasan orang.
Harga per malam bukanlah dihitung dari per kamar melainkan dari per tempat tidur. Jadi, tentu penginapan ini akan lebih murah dibanding menginap di hotel atau hostel.
2. Cari teman seperjalanan
Jika tidak menemukan dormitory di kawasan tempat berlibur, Anda bisa mencari teman yang bisa dijadikan partner untuk berbagi kamar. Ini memang sedikit tidak nyaman mengingat Anda baru mengenal calon roommate dalam waktu singkat. Namun Anda bisa melakukan beberapa tes untuk meyakinkan diri bahwa ialah yang akan jadi teman bermalam.
Anda juga bisa mengajak teman sendiri untuk berlibur bersama sehingga ada beberapa budget yang bisa dibagi dua atau lebih untuk mengurangi pengeluaran liburan. Jika Anda bisa meyakinkan teman untuk liburan bersama, bukan hanya penginapan yang bisa lebih murah, tapi juga banyak hal. Seru kan?
3. Homestay
Homestay sedang sangat digandrungi kalangan traveler muda dan backpacker karena bisa lebih menekan budget. Kementrian Pariwisata pun sedang menggalakkan homestay untuk memajukan bidang industri pariwisata kepada masyarakat sekitar destinasi wisata. Homestay mulai dikenal saat beberapa destinasi baru belum memiliki banyak penginapan sementara pengunjung terus berdatangan.
Harga menginap dengan konsep homestay cukup terjangkau karena tempat yang Anda inapi adalah rumah warga. Kini, homestay lebih bervariatif dan mulai dilengkapi fasilitas standar penginapan. Meski begitu, harga yang ditawarkan tetap terjangkau. Selain itu, Anda pun bisa lebih mengenal kehidupan masyarakat lokal dengan menginap di salah satu rumah mereka.
4. Menginap di rumah saudara atau teman
Memiliki banyak teman bisa jadi satu hal yang menguntungkan saat traveling. Dengan ini, Anda bisa bermalam sehari dua hari di rumah teman Anda. Mencari teman di kota lain bisa dilakukan dengan mengikuti beragam komunitas. Namun jangan hanya satu arah, Anda pun harus siap dengan tangan terbuka menerima teman yang ingin menginap di rumah Anda.
Jika tidak memiliki banyak teman, masih ada saudara atau kakek dan nenek. Anda bisa bersilaturahmi sekaligus traveling. Selain bisa menjalin hubungan baik, Anda pun bisa menghemat uang penginapan dan bahkan uang makan.
5. Couch surfing
Situs Couch Surfing sudah dikenal sebagai 'penginapan maya'. Dari sini, Anda bisa mencari teman yang bisa memberikan tempat bermalam secara cuma-cuma. Seperti Facebook, Anda akan berteman dengan banyak orang dan bisa memilih siapa yang mau menawarkan tempat bermalam. Ini akan jadi sangat berguna jika Anda sedang traveling ke luar negeri.
Namun ada yang harus diperhatikan jika menggunakan layanan ini. Pastikan profil yang Anda pilih itu terpecaya. Pastikan juga Anda tidak terlalu merepotkan saat bermalam di sana. Juga jangan lupa, siapkan ruangan di rumah untuk traveler lain yang akan memilih Anda untuk dijadikan teman Couch Surfing!
Butuh Hotel di Sukabumi? silahkan klik disini
Paket Wisata Sukabumi
Sebanyak 600 orang mengikuti tur paket wisata sukabumi dalam rangka Festival Krakatau 2012, yang bertolak dari Pelabuhan Bakauheni, Kalianda, Lampung Selatan, Minggu (7/10/2012).
Kapal feri KM Dharma Kencana IX yang biasa melayani rute reguler Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung, dan Pelabuhan Merak, Banten, khusus disewa Pemerintah Provinsi Lampung untuk tur tersebut.
Kapal berangkat pukul 11.00 WIB untuk melihat Gunung Anak Krakatau (GAK). Baik Pelabuhan Bakauheni maupun GAK berada di Kabupaten Lampung Selatan. Awalnya, kapal dijadwalkan berangkat pukul 09.00 pagi. Walaupun GAK tengah aktif, para peserta tampak antusias melihat gunung api terkenal di dunia itu. paket wisata sukabumi
Saat mendekati GAK, peserta tur langsung menyerbu bagian depan kapal ataupun tepian untuk melihat langsung GAK. Tampak kepulan asap keluar dari GAK. Warna kuning belerang tampak jelas menandai aktivitas GAK. Beberapa hari yang lalu, GAK sempat berada di status "waspada".
Sesampai di perairan sekitar GAK, kapal memutari GAK dan kembali ke Pelabuhan Bakauheuni. Perlu waktu sekitar dua jam dari Pelabuhan Bakauheuni menuju GAK. paket wisata sukabumi
Sepanjang perjalanan, peserta dihibur musik ataupun bisa menikmati fasilitas di atas kapal seperti area bermain anak dan spa ikan. Tampak peserta tur lintas usia mulai dari anak kecil hingga orang lanjut usia. Setiap peserta dikenakan biaya Rp 200.000 untuk dapat mengikuti tur tersebut sudah termasuk makan siang dan snack.
paket wisata Peserta sore itu, sebagian besar berasal dari Provinsi Lampung seperti Kota Bandar Lampung, Banten, Jawa Barat, dan Jakarta. Tur Krakatau diadakan setiap tahun sebagai salah satu agenda Festival Krakatau 2012. Salah satu peserta asal Bandar Lampung, Syah (38), mengaku sudah beberapa kali ikut dalam tur Krakatau.
"Tahun lalu, rombongan turis asing banyak sekali dan satu kapal dengan kita. Sekarang turis asing dipisah kapalnya, mereka pakai kapal kecil," tuturnya.
Festival Krakatau merupakan ajang seni dan budaya serta pariwisata Lampung yang merupakan agenda wisata tahunan Provinsi Lampung. Tahun ini, festival tersebut memasuki kali ke-22.
paket wisata sukabumi 2012 berlangsung 6-13 Oktober 2012 yang diisi dengan karnival Tapis, pawai budaya, pameran kerajinan tangan khas Lampung, tur Krakatau, hingga pameran pariwisata Indonesia
Kapal feri KM Dharma Kencana IX yang biasa melayani rute reguler Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung, dan Pelabuhan Merak, Banten, khusus disewa Pemerintah Provinsi Lampung untuk tur tersebut.
Kapal berangkat pukul 11.00 WIB untuk melihat Gunung Anak Krakatau (GAK). Baik Pelabuhan Bakauheni maupun GAK berada di Kabupaten Lampung Selatan. Awalnya, kapal dijadwalkan berangkat pukul 09.00 pagi. Walaupun GAK tengah aktif, para peserta tampak antusias melihat gunung api terkenal di dunia itu. paket wisata sukabumi
Saat mendekati GAK, peserta tur langsung menyerbu bagian depan kapal ataupun tepian untuk melihat langsung GAK. Tampak kepulan asap keluar dari GAK. Warna kuning belerang tampak jelas menandai aktivitas GAK. Beberapa hari yang lalu, GAK sempat berada di status "waspada".
Sesampai di perairan sekitar GAK, kapal memutari GAK dan kembali ke Pelabuhan Bakauheuni. Perlu waktu sekitar dua jam dari Pelabuhan Bakauheuni menuju GAK. paket wisata sukabumi
Sepanjang perjalanan, peserta dihibur musik ataupun bisa menikmati fasilitas di atas kapal seperti area bermain anak dan spa ikan. Tampak peserta tur lintas usia mulai dari anak kecil hingga orang lanjut usia. Setiap peserta dikenakan biaya Rp 200.000 untuk dapat mengikuti tur tersebut sudah termasuk makan siang dan snack.
paket wisata Peserta sore itu, sebagian besar berasal dari Provinsi Lampung seperti Kota Bandar Lampung, Banten, Jawa Barat, dan Jakarta. Tur Krakatau diadakan setiap tahun sebagai salah satu agenda Festival Krakatau 2012. Salah satu peserta asal Bandar Lampung, Syah (38), mengaku sudah beberapa kali ikut dalam tur Krakatau.
"Tahun lalu, rombongan turis asing banyak sekali dan satu kapal dengan kita. Sekarang turis asing dipisah kapalnya, mereka pakai kapal kecil," tuturnya.
Festival Krakatau merupakan ajang seni dan budaya serta pariwisata Lampung yang merupakan agenda wisata tahunan Provinsi Lampung. Tahun ini, festival tersebut memasuki kali ke-22.
paket wisata sukabumi 2012 berlangsung 6-13 Oktober 2012 yang diisi dengan karnival Tapis, pawai budaya, pameran kerajinan tangan khas Lampung, tur Krakatau, hingga pameran pariwisata Indonesia
Sunday, October 14, 2012
Menjelajahi Penjuru Negeri dan Menemukan Uniknya Indonesia
Menemukan hal unik mungkin juga lucu bagi kita adalah
sesuatu yang sangat berharga, misalnya saja bahasa, kebiasaan hingga
kuliner. Hal-hal unik tersebut akan menjadi kisah-kisah tersendiri yang
menarik untuk dibawa pulang dan diceritakan kepada keluarga atau teman
di rumah.
Keragaman budaya dan alam Indonesia selain menyimpan keindahan tersendiri ternyata terselip beragam hal unik yang kadang mengundang kelucuan tersendiri. Misalnya saja dalam hal pemahaman makna suatu kata, sering kali terjadi kekeliruan. Sebagai contoh kata "pipis" dalam bahasa Indonesia pipis berarti ingin buang air kecil namun, berbeda artinya untuk orang Bali, "pipis" berarti uang. Belum lagi nama kuliner khas yang unik, seperti makanan dari olahan sagu yang rata-rata banyak dijumpai di Indonesia bagian timur.
Sebagai negara dengan suku bangsa terbanyak di dunia yaitu lebih dari 740 suku bangsa, melancong mengelilingi nusantara bisa menjadi salah satu cita-cita kita yang patut untuk dilakukan. Banyak pelancong terutama kita sebagai orang Indonesia sendiri belum banyak tahu tentang indahnya pemandangan dan budaya atau enaknya sajian khas setiap sudut di seluruh wilayah Indonesia.
Contohnya Nusa Tenggara Barat atau Lombok, pulau yang banyak hal mirip dengan Bali ini baru mulai dikenal pada dasawarsa tahun 1990-an. Banyak hal tempat-tempat menarik yang yang bisa kita kunjungi di pulau dengan 80% penduduknya adalah suku Sasak ini, misalnya saja pantai Senggigi, deretan pulau Gili (Gili Air, Gili Meno, Gili Trawangan) hingga Taman Nasional Gunung Rinjani.
Menjadi pelancong sejati sudah seharusnya dapat beradaptasi dengan daerah yang kita kunjungi, mempelajari kearifan lokal akan membuat pelancong sejati menjadi lebih cerdas dan banyak pengalaman yang dapat dibagi kepada orang lain. Menangkap setiap hal-hal unik baik dalam bentuk dokumentasi tulisan atau foto menjadikan kita kaya akan informasi dan pengetahuan. Jadi, mulai sekarang siapkan diri kita untuk mulai berkemas dan menikmati indahnya Indonesia. Selalu belajar untuk dapat menangkap setiap momen unik dalam perjalanan.
Selamat menjelajahi negeri seribu pulau ini.
Keragaman budaya dan alam Indonesia selain menyimpan keindahan tersendiri ternyata terselip beragam hal unik yang kadang mengundang kelucuan tersendiri. Misalnya saja dalam hal pemahaman makna suatu kata, sering kali terjadi kekeliruan. Sebagai contoh kata "pipis" dalam bahasa Indonesia pipis berarti ingin buang air kecil namun, berbeda artinya untuk orang Bali, "pipis" berarti uang. Belum lagi nama kuliner khas yang unik, seperti makanan dari olahan sagu yang rata-rata banyak dijumpai di Indonesia bagian timur.
Sebagai negara dengan suku bangsa terbanyak di dunia yaitu lebih dari 740 suku bangsa, melancong mengelilingi nusantara bisa menjadi salah satu cita-cita kita yang patut untuk dilakukan. Banyak pelancong terutama kita sebagai orang Indonesia sendiri belum banyak tahu tentang indahnya pemandangan dan budaya atau enaknya sajian khas setiap sudut di seluruh wilayah Indonesia.
Contohnya Nusa Tenggara Barat atau Lombok, pulau yang banyak hal mirip dengan Bali ini baru mulai dikenal pada dasawarsa tahun 1990-an. Banyak hal tempat-tempat menarik yang yang bisa kita kunjungi di pulau dengan 80% penduduknya adalah suku Sasak ini, misalnya saja pantai Senggigi, deretan pulau Gili (Gili Air, Gili Meno, Gili Trawangan) hingga Taman Nasional Gunung Rinjani.
Menjadi pelancong sejati sudah seharusnya dapat beradaptasi dengan daerah yang kita kunjungi, mempelajari kearifan lokal akan membuat pelancong sejati menjadi lebih cerdas dan banyak pengalaman yang dapat dibagi kepada orang lain. Menangkap setiap hal-hal unik baik dalam bentuk dokumentasi tulisan atau foto menjadikan kita kaya akan informasi dan pengetahuan. Jadi, mulai sekarang siapkan diri kita untuk mulai berkemas dan menikmati indahnya Indonesia. Selalu belajar untuk dapat menangkap setiap momen unik dalam perjalanan.
Selamat menjelajahi negeri seribu pulau ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)